Memperingati Hari Transmigrasi, Berikut 5 Jenis Transmigrasi Yang Jarang Orang Tahu!
12 Desember ditetapkan sebagai Hari Transmigrasi. Transmigrasi adalah kegiatan perpindahan penduduk dari beberapa daerah yang memiliki penduduk padat ke daerah yang tidak padat penduduknya, sebagian besar direncanakan dan dibiayai oleh pemerintah, guna memindahkan masyarakat dari daerah padat penduduk ke daerah baru yang dipusatkan di tempat-tempat yang jumlah penduduknya kurang. Dari uraian di atas diketahui bahwa transmigran merupakan setiap warga Negara Republik Indonesia yang dengan suka rela dipindahkan atau pindah dari daerah yang padat ke daerah yang jarang untuk kepentingan pembangunan.
Transmigrasi sebagai salah satu kegiatan yang melibatkan jiwa dan juga tempat tidak dapat dianggap sepele. Nyatanya banyak orang yang ditangkap karena tidak memiliki surat-surat dan juga kepengurusan yang tidak beres hingga di daerah yang baru. Transmigrasi secara resmi baik dari pemerintah maupun secara pribadi harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan negara.
Transmigrasi tidak hanya sebuah program pemindahan penduduk, Transmigrasi juga berfungsi untuk pengembangan wilayah yang ada di Indonesia. Dasar hukum yang digunakan untuk program Transmigrasi adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (sebelumnya UU Nomor 3 Tahun 1972) dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi (Sebelumnya PP Nomor 42 Tahun 1973). Nah berikut ini saya akan menjelaskan 5 jenis transmigrasi yang jarang orang ketahui.
Jenis transmigrasi yang pertama yaitu transmigrasi swakarya. Transmigrasi swakarya memiliki tujuan memberi pekerjaan pada masyarakat transmigran. Sebelumnya para transmigran tersebut berasal dari daerah padat penduduk dan tidak memiliki pekerjaan maupun lahan untuk diolah. Kemudian para transmigran tersebut akan diberikan tanah di daerah-daerah sepi penduduk yang telah ditentukan oleh pemerintah untuk dikelola dan bisa menjadi sumber penghasilan transmigran tersebut.
2. Transmigrasi Bedol Desa
Jenis transmigrasi selanjutnya adalah transmigrasi bedol desa. Dinamakan transmigrasi bedol desa dikarenakan transmigrasi ini dilakukan oleh orang-orang dari sebuah desa beserta dengan aparatur pemerintahan dari desa tersebut. Sehingga perangkat desa dan warga masyarakatnya akan berada di tempat yang telah ditentukan oleh pemerintah. Biasanya transmigrasi bedol desa ini dilakukan oleh orang- orang yang desanya terkena proyek dari pemerintah. Transmigrasi bedol desa ini juga dilakukan dengan mengandalkan biaya dari pemerintah dan akan disediakan fasilitas oleh pemerintah pula.
3. Transmigrasi Keluarga
Jenis transmigrasi yang ketiga yaitu transmigrasi keluarga. Transmigrasi keluarga juga sering disebut dengan transmigrasi umum, sering disebut dengan transmigrasi mandiri karena transmigrasi jenis ini biasanya biaya yang dikeluarkan tidak ditanggung oleh pemerintah melainkan dibiayai oleh transmigran itu sendiri. Transmigrasi keluarga merupakan transmigrasi yang biayanya ditanggung oleh pihak keluarga yang tinggal di daerah transmigran atau daerah yang dituju.
4. Transmigrasi Lokal
Jenis transmigrasi yang keempat yaitu transmigrasi lokal. Seperti namanya, yakni transmigrasi lokal, maka transmigrasi jenis ini dilakukan oleh orang-orang yang masih dalam satu wilayah. Wilayah yang dimaksud di penjelasan ini adalah dalam lingkup provinsi. Sehingga dengan begitu, dapat dikatakan bahwa transmigrasi lokal merupakan jenis transmigrasi yang dilakukan dari satu provinsi ke provinsi lainnya. Transmigrasi ini biasanya dilakukan atas dukungan biaya dari departemen transmigrasi. Transmigrasi lokal ini bisa juga dilakukan secara massal.
5. Transmigrasi Umum
Jenis transmigrasi yang terakhir yaitu transmigrasi umum. Biasanya berbagai faktor pendorong yang ada di daerah asal ini akan membuat pemerintah mencanangkan program transmigrasi, oleh karena itu perlu dilakukannya transmigrasi umum ini. Transmigrasi umum merupakan jenis transmigrasi yang dilakukan karena adanya beberapa faktor pendorong yang berasal dari daerah asal transmigran tersebut. Biasanya karena sulitnya memperoleh pekerjaan karena sangat jarang ditemukan lapangan kerja, kemudian karena lahan sumber daya alam pertanian yang terlalu sempit sehingga membutuhkan pelebaran, hingga alasan pemerataan jumlah penduduk.
Sekian pembahasan dari 5 jenis transmigrasi yang jarang orang ketahui, semoga dengan artikel ini dapat membantu kamu untuk mengertahu jenis-jenis transmigrasi yang ada di Indonesia, Terimakasih.
Mantap kakk
BalasHapus